BCA mengandalkan salah satu platform teknologi perbankan terdepan di industri perbankan, yaitu Integrated Banking System, yang bersama dengan sejumlah sistem aplikasi berorientasi tugas operasional lainnya secara terpadu membentuk platform layanan untuk melakukan lebih dari 2 juta transaksi per hari sepanjang tahun. Di BCA, Divisi TI bertanggung jawab mengembangkan, mengelola dan memelihara proses teknologi informasi melalui berbagai sistem aplikasi perbankan, sistem jaringan data yang menghubungkan semua kantor cabang dan terminal ATM, dan Disaster Recovery Center (DRC), kesemuanya dipantau dan dikendalikan secara berkesinambungan dari IT Management Center di Kantor Pusat. Sejak tahun 2002, BCA memindahkan fasilitas DRC ke Singapura sebagai upaya menjamin ke berlangsungan operasional bila terjadi krisis. Keberadaan sebuah sistem cadangan penuh ( Redundant back-up) yang secara geografis terpisah dari sistem utama merupakan hal penting dalam mengamankan jutaan transaksi BCA setiap harinya. Dengan dukungan infrastruktur teknologi yang mapan, Singapura merupakan lokasi ideal untuk DRC BCA. Dalam rangka menjamin keandalan sistem back-up data,pada November 2003, BCA mempercayakan IBM Singapura untuk mengoperasikan DRC dengan kontrak operasional penuh. Di tahun 2003, BCA juga mengambil langkah-langkah penting lainnya di bidang teknologi informasi dengan tujuan meningkatkan cakupan dan keandalan sistem layanan Bank.
Peluncuran Internet Banking bagi usaha kecil dan menengah
(UKM) pada Februari 2003. Bersamaan dengan peluncuran tersebut, pada jaringan
elektronik internet banking bisnis tersedia layanan yang secara khusus
ditujukan kepada kalangan UKM. Selama periode tahun 2003, berbagai fitur-fitur
yang ada, seperti transfer pembayaran dan pengiriman uang serta pengecekan
saldo dan transaksi dikembangkan terus menerus. Beberapa fitur tambahan yang
sedang dikembangkan seperti system penggajian, pengiriman valuta asing, dan
fasilitas debit-credit otomatis antar rekening yang diharapkan siap digunakan
di tahun 2004. Untuk mendukung proses kredit, pada bulan Januari 2003
disediakan Sistem Pembukaan Kredit. Sebagai bagian dari upaya BCA untuk
pembakuan proses dan persetujuan kredit, Divisi TI mengembangkan sistem
penilaian kredit komprehensif yang berfungsi sebagai basis manajemen risiko
kredit serta proses administrasi kredit. Sistem tersebut melakukan secara
otomatis pencatatan, evaluasi, persetujuan dan penyaluran kredit, sehingga
keseluruhan proses kredit dapat dihitung dan dijalankan secara cepat dan
akurat. Sejak diluncurkan, sistem tersebut telah diterapkan untuk aplikasi kartu
kredit dan kredit konsumer, dan akan diperluas dalam proses kredit komersial
dan korporasi.
Program SAP Human Resources
sepenuhnya on-line di tahun 2003. Sejak Agustus 2003, BCA mengembangkan
implementasi aplikasi modul SAP HR di semua kantor cabang melalui jaringan komunikasi
intranet. Sistem ini sangat menunjang kelancaran dan efektivitas manajemen dan administrasi
SDM. Dengan Sistem Swalayan Karyawan, para karyawan dapat memperbarui (up-date)
data pribadi, menangani permasalahan administratif termasuk permohonan cuti dan
lembur,pembayaran kesehatan dan biaya perjalanan serta pelaporan yang terkait
dengan personalia lainnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar