Senin, 28 Oktober 2013

Proses Berbasis Teknologi untuk menunjang kinerja perusahaan



  BCA mengandalkan salah satu platform teknologi perbankan terdepan di industri perbankan, yaitu Integrated Banking System, yang bersama dengan sejumlah sistem aplikasi berorientasi tugas operasional lainnya secara terpadu membentuk  platform layanan untuk melakukan lebih dari 2 juta transaksi per hari  sepanjang tahun. Di BCA, Divisi TI bertanggung jawab mengembangkan, mengelola dan memelihara proses teknologi informasi melalui berbagai sistem aplikasi perbankan, sistem jaringan data yang menghubungkan semua kantor cabang dan terminal ATM, dan  Disaster Recovery Center (DRC), kesemuanya dipantau dan dikendalikan secara berkesinambungan dari  IT Management Center di Kantor Pusat. Sejak tahun 2002, BCA memindahkan fasilitas DRC ke Singapura sebagai upaya menjamin ke berlangsungan operasional bila terjadi krisis. Keberadaan sebuah sistem cadangan penuh ( Redundant back-up) yang secara geografis terpisah dari sistem utama merupakan hal penting dalam mengamankan jutaan transaksi BCA setiap harinya. Dengan dukungan infrastruktur teknologi yang mapan, Singapura merupakan lokasi ideal untuk DRC BCA. Dalam rangka menjamin keandalan sistem  back-up data,pada November 2003, BCA mempercayakan IBM Singapura untuk mengoperasikan DRC dengan kontrak operasional penuh. Di tahun 2003, BCA juga mengambil langkah-langkah penting lainnya di bidang teknologi informasi dengan tujuan meningkatkan cakupan dan keandalan sistem layanan Bank.
Peluncuran  Internet Banking bagi usaha kecil dan menengah (UKM) pada Februari 2003. Bersamaan dengan peluncuran tersebut, pada jaringan elektronik internet banking bisnis tersedia layanan yang secara khusus ditujukan kepada kalangan UKM. Selama periode tahun 2003, berbagai fitur-fitur yang ada, seperti transfer pembayaran dan pengiriman uang serta pengecekan saldo dan transaksi dikembangkan terus menerus. Beberapa fitur tambahan yang sedang dikembangkan seperti system penggajian, pengiriman valuta asing, dan fasilitas debit-credit otomatis antar rekening yang diharapkan siap digunakan di tahun 2004. Untuk mendukung proses kredit, pada bulan Januari 2003 disediakan Sistem Pembukaan Kredit. Sebagai bagian dari upaya BCA untuk pembakuan proses dan persetujuan kredit, Divisi TI mengembangkan sistem penilaian kredit komprehensif yang berfungsi sebagai basis manajemen risiko kredit serta proses administrasi kredit. Sistem tersebut melakukan secara otomatis pencatatan, evaluasi, persetujuan dan penyaluran kredit, sehingga keseluruhan proses kredit dapat dihitung dan dijalankan secara cepat dan akurat. Sejak diluncurkan, sistem tersebut telah diterapkan untuk aplikasi kartu kredit dan kredit konsumer, dan akan diperluas dalam proses kredit komersial dan korporasi.

Program SAP Human Resources sepenuhnya on-line di tahun 2003. Sejak Agustus 2003, BCA mengembangkan implementasi aplikasi modul SAP HR di semua kantor cabang melalui jaringan komunikasi intranet. Sistem ini sangat menunjang kelancaran dan efektivitas manajemen dan administrasi SDM. Dengan Sistem Swalayan Karyawan, para karyawan dapat memperbarui (up-date) data pribadi, menangani permasalahan administratif termasuk permohonan cuti dan lembur,pembayaran kesehatan dan biaya perjalanan serta pelaporan yang terkait dengan personalia lainnya.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar