Sabtu, 05 Oktober 2013

Rekrutmen dan Retensi Karyawan Bank BCA

Rekrutmen dan Retensi Karyawan

BCA memahami bahwa sejalan dengan pertumbuhan usaha, diperlukan perhatian yang lebih besar dalam proses rekrutmen dan mempertahankan karyawan terbaik. Industri perbankan merupakan industri yang
sangat kompetitif, demikian juga halnya dalam merekrut karyawan yang terlatih dan kompeten di bidangnya.Rekrutmen karyawan BCA berasal dari berbagai sumber sesuai dengan beragam kebutuhan. Di tahun 2012, BCA merekrut Account Officer (AO) untuk pengembangankredit komersial dan UKM. Para AO baru tersebut mendapat pelatihan dengan materi yang disesuaikan dan fokus pada analisa kredit dan pendekatan nasabah. Program ini sangat penting bagi Bank dalam mengembangkan kredit komersial dan UKM yang berkualitas dalam jangka menengah maupun jangka panjang.
Dengan meningkatnya kebutuhan terhada penggunaan teknologi informasi di semua aspek bisnis Bank, pada tahun 2012 BCA merekrut para lulusan terbaik untuk dididik menjadi tenaga ahli di bidang teknologi informasi melalui program kerjasama dengan salah satu universitas terpandang di Indonesia. Dengan program tersebut, BCA berharap dapat mempercepat ketersediaan staf IT yang terampil sejalan dengan perkembangan bisnis yang pesat pada sektor perbankan. Di tahun 2012, BCA merekrut sekitar 200 sarjana
untuk program pengembangan manajemen BCA (BCA Development Program – BDP).
Setiap peserta pelatihan harus menyelesaikan program pelatihan menyeluruh selama satu tahun penuh sebelum ditempatkan di salah satu area strategis di unit kerja BCA. Program jangka panjang ini secara konsisten dilaksanakan setiap tahun, terlepas dari kondisi perekonomian dan saat ini telah menghasilkan banyak staf manajemen tingkat menengah yang kemudian bertanggung jawab menjadi mentor bagi para peserta pelatihan yang baru.BCA memberikan apresiasi dan menerapkan sistem penghargaan yang menarik kepada karyawan dalam upaya untuk terus mempertahankan dan meningkatkan kinerja mereka. Target kerja karyawan ditetapkan dan dinilai setiap tahun. Dimulai pada tahun 2012, sebagian dari bonus tahunan karyawan dibayarkan dalam bentuk saham BCA yang diperoleh melalui pembelian di Bursa Efek Indonesia. Bonus saham tersebut disimpan selama 3 tahun sebelum para karyawan memiliki hak untuk menjual saham mereka. Skema bonus saham dimaksud dirancang untuk meningkatkan rasa kebersamaan dalam keluarga besar BCA dan pada akhirnya dapat mempertahankan karyawan BCA. Untuk menjamin kesinambungan tenaga kerja yang berkualitas, BCA mengelola suatu talent pool yang berisi individu-individu berpotensi
untuk menjalani program pengembangan karir. Untuk membangun talent pool ini, BCA mengidentifikasi dan menganalisa keunggulan dan kompetensi karyawan melalui sistem penilaian panel yang melibatkan Divisi Human Capital Management dan unit kerja terkait. BCA juga menyediakan peluang program beasiswa bagi para karyawan yang terdapat dalam talent pool untuk mendapatkan gelar master (S2) dan juga program pendidikan eksekutif di Singapura, Eropa dan Amerika Serikat. Di tahun 2012, BCA memperkenalkan skema baru berupa program magang AO “apprentice AO” diberbagai wilayah dan cabang. Setelah
menyelesaikan masa magang, mereka yang terpilih akan mengikuti program pelatihan yang terdiri dari pelatihan kelas di Jakarta dan on the job training di kantor-kantorcabang. Tujuan dari skema baru ini adalah
menempatkan para staf ke tempat asal mereka, berkumpul bersama keluarga dimana mereka lebih mengerti bisnis dan budaya setempat. BCA berupaya menciptakan lingkungan kerja yang nyaman bagi karyawannya.
Sebagai bagian dari upaya tersebut, BCA menyelenggarakan program Day Care pada masa Lebaran. Di tahun 2012, BCA meluncurkan inisiatif ‘Sehat Bersama’, suatu program kesadaran untuk memelihara
kesehatan dengan melakukan kegiatan seperti jalan sehat dan bersepeda bersama yang diikuti oleh para Direktur BCA.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar